Monday, December 2, 2019

Keamanan Jaringan dengan Mikrotik

Hasil & Pembahasan Praktikum :
Praktikum ketujuh jaringan komputer kali ini membahas tentang mengatur keamanan jaringan menggunakan mikrotik serta melalui winbox. Jenis MikroTik yang digunakan yaitu MikroTik RouterBoard yang di dalamnya sudah terinstall MikroTik RouterOS. Praktikum kali ini mempelajari bagaimana membatasi atau memblokir situs yang tidak diinginkan.


Alat dan Bahan:
a. PC/Laptop dengan Sistem Operasi Windows.      
b. Software Virtual Machine (Virtual box dsb)
c. OS Mikrotik Router OS.
d. Kabel LAN

Prosedur Praktikum :
1.             Hubungkan mikrotik dan gunakan winbox untuk memastikan terhubung ke internet, untuk memblokir situs.
2.           Kemudian pada bagian IP buka Firewall lalu buka layer7 protocols.
3.           Pada layer7 protocols tambahkan. Isi nama dan juga Regexpnya. Isi Regexpnya : : ^.+(situs.com|situs.com|).$ 
4.           Berikutnya adalah menambahkan filter rules pada bagian general terdapat Chain isi dengan forward.
5.           Kemudian pada menu Advanced isi layer7 protocols dengan nama script yang telah kita buat tadi.
6.           Pada menu Action di isi dengan action drop. Kemudian klik OK.
7.           Jika sudah semua terisi maka akan muncul seperti tampilan berikut.
8.           Kemudian coba apakah situs yang diblock tadi berhasil diblock atau masih bisa di akses, jika berhasil diblock maka tampilannya seperti berikut.


 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Terjadi masalah saat pengoneksian. Dapat diatasi denan mereset kembali router board, jika ip nya berbeda maka lakukan konfigurasi kembali. Sambungkan kembali kabel dan coba hubungkan.


Kesimpulan Percobaan :
Mikrotik dapat digunakan untuk membantu dalam mengatasi masalah-masalah jaringan, termasuk memblock/membatasi situs. Kelebihan Mikrotik sendiri, yaitu memiliki tools-tools lebih banyak, sistem keamanan yang tinggi, serta tidak memerlukan spesifikasi laptop / komputer yang besar.